Selarik Senyum dengan Interupsi
Pada Rabu yang mendung pekan lalu itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak tak kuasa menyimpan kekesalannya. Wajahnya merah padam. Suara kalemnya lenyap, berganti dengan nada tinggi. "Saya kaget, kalau ada yang menyebarkan isu, katanya, saya mengatakan datang ke Singapura menandatangani perjanjian ekstradisi."
Setelah itu ia menelan ludah. Beberapa wartawan yang hadir dalam siaran pers di Singapura pekan lalu itu terkejut. Tak biasanya P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini