Revolusi dari Kamar Mayat
Imut dan lembut, delapan boneka domba yang berjajar di panggung itu seperti menatap kerumunan penonton yang gelisah karena Jonathan Davis dan guyuban metalnya tak kunjung muncul. Barangkali ada yang abai, mungkin juga ada yang menatapnya dan memikirkan tentang domba-domba tersesat. Histeria penonton meluap ketika seorang teknisi panggung menaruh tongkat mikrofon. Masih terselubungi kain hitam. Tapi semua tahu, bila kain disingkap, tongkat mik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini