Melawan dengan Bahasa Tindik
Di ruangan 2 x 6 meter itu terpampang gambar tengkorak, motif-motif tato di dinding, kaus-kaus hitam bergambar kelompok musik aliran punk, dan aksesori metal berbagai gaya penghias lubang tindik, yang semuanya keren sekaligus provokatif. Suasananya menghamburkan semangat pemberontakan, penolakan, sekaligus keinginan agar tak diganggu gugat untuk menjadi diri sendiri; mungkin mengingatkan orang pada atmosfer yang diteriakkan oleh Sex Pistols,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini