Kewajaran Akting Seorang Babah
Nano Riantiarno mampu memainkan karakter seorang lelaki tua Cina dengan natural. Sebagai sosok Babah, Nano sanggup menyediakan ruang bagi perubahan karakter tokoh lain dengan sangat bagus. Seringnya Nano mementaskan naskah klasik Cina dalam teater membuat dia mampu memahami karakter dan persoalan keluarga yang dihadapi Babah.
TIGA puluh lima tahun Norbertus Riantiarno tak pernah berakting dalam film. Seniman 71 tahun yang akrab disapa Nano itu kerap menolak tawaran bermain film karena ia lebih banyak mengalokasikan energinya untuk dunia teater dan kepenulisan. Namun kali ini ia tak kuasa menerima tawaran Deddy Mizwar ikut terlibat dalam film Bidadari Mencari Sayap. “Bayangkan, saya terakhir main film 35 tahun lalu, film Wim Umboh,” kata Nano.
Di film
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini