Dari Sebuah Festival yang Penuh Warna
Dari Afrika Selatan pada 1950 an ketika apartheid masih membelah manusia berdasarkan warna dan gender ke Jepang di masa kini yang menyorot kehidupan seorang perupa cemerlang dan transformasinya. Dari daratan Cina yang gerah ke tanah Jakarta yang berisi lelaki dan perempuan yang bertanya tentang identitasnya.
Festival Film Q ke 9 pekan lalu dibuka di GoetheHaus untuk merayakan keragaman. ā€¯Tujuan kami sebetulnya ingin menayangkan film film alter
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini