Buddha yang Tersenyum
Hari hampir jatuh magrib. Patung Buddha tanpa stupa di sisi barat Borobudur itu sendirian, seolah bersemadi di ketinggian sembari merasakan perubahan sore. Kamera Marselli menyorot dari belakang, mendekati perlahan punggung Buddha. Lalu kameranya menyapu hamparan perbukitan luas penuh pohon-pohon yang tenang.
Gambar itu terasa mampu menangkap sesuatu yang purbawi. Borobudur adalah kenangan masa kecil Marselli, 50 tahun. Sampai kini ia tak bosan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini