Jejak Maya
www.euro.ecb.int MATA uang tunggal Eropa, euro, memang sedang naik daun. Setelah Presiden Irak Saddam Hussein memutuskan untuk melakukan seluruh transaksi minyak dengan euro, bukan dolar Amerika Serikat, nilai mata uang baru ini cenderung menguat. Meski pada awalnya keputusan Saddam dianggap sangat politis, beberapa negara lain, termasuk Iran, juga mengikuti langkah itu. Sejumlah kalangan di Indonesia, seperti Pertamina dan b
Serba-serbi Euro
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini