Senjata yang Menghebohkan
Tiga pekan belakangan, masyarakat dihebohkan isu impor 5.000 pucuk senjata api oleh instansi non-TNI-Polri secara ilegal. Menurut pemerintah, bukan senjata serbu yang dibeli, melainkan 591 pistol nonstandar TNI dari PT Pindad (Persero). Belum tuntas kontroversi ini, muncul berita tertahannya 280 pucuk peluncur granat buatan perusahaan Bulgaria, Arsenal JSCo, di gudang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta karena belum ada izin Badan Intelijen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini