Belajar dari Meksiko
KETIKA ditimpa krisis ekonomi pada pertengahan 1997, pinjaman luar negeri Indonesia masih US$ 53,87 miliar. Tujuh tahun kemudian angkanya naik lebih dari 50 persen: US$ 82,11 miliar. Muncul pertanyaan tentang kesungguhan pemerintah mengurangi beban utang luar negeri.
Ekonom Dradjad Wibowo, misalnya, terang-terangan menuding pemerintah tak serius. ?Bukannya berkurang, utang luar negeri kita terus membengkak,? kata anggota DPR dari Komisi Keuangan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini