Luhut Panjaitan: "Kami Mau Tetap Mayoritas"
KIANI Kertas tak urung menguras energi sang presiden komisaris, Luhut Binsar Panjaitan. Bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini harus berpacu dengan waktu merestrukturisasi utang US$ 170 juta (Rp 1,5 triliun) di perusahaan kertas dan bubur kertas itu. Belum lagi segunung warisan masalah yang, katanya, ketika di tangan Bob Hasan tidak dikelola dengan baik. "Inefisiensi membuat biaya produksi tinggi," katanya kepada wartawan TEMPO Leani
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini