Mengharap Pembebasan Kakao
Senin, 1 November 2004

SEPERTI tikus mati di lumbung, itulah yang terjadi pada perusahaan pengolahan kakao. Empat dari 15 perusahaan pengolah kakao ini harus menutup pabriknya karena bahan baku tak tersedia di pasar. Kalaupun ada, harganya lebih tinggi daripada harga di pasar internasional.
Aneh memang, karena Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia. Dari 11 perusahaan yang masih beroperasi pun, kapasitas terpakainya cuma sepertiganya. Mereka s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini