Mahal Disetrum Inefisiensi
LAPORAN Bank Dunia tahun lalu seperti menelanjangi kinerja PLN. Berjudul Indonesia Maintaining Stability Deepening Reform, dokumen setebal 25 halaman itu mencatat bahwa ternyata tarif listrik di Indonesia sudah jauh lebih mahal daripada tarif di Thailand, Vietnam, dan Laos.
Tengok data yang disodorkan Bank Dunia (lihat tabel). Pelanggan rumah tangga di negeri ini mesti membayar US$ 3,72-9,97 sen per kWh, padahal di Thailand cuma separuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini