Siapa yang untung ?
Kapal lash, milik central gulf line inc., amerika, di ageni pt
karana line, beroperasi di indonesia. akan digunakan juga
untuk angkutan ekspor karet. daerah operasinya mesti di
batasi. (eb)
arsip tempo : 171389052496.
KEHADIRAN kapal induk LASH (lighter aboard ship) di Batam
sebetulnya bukan berita baru. Yang pertama masuk ke mari
tercatat pada tanggal 13 April 1975. Sampai saat ini sudah 20
kali pelabuhan Sekupang ini disinggahi LASH, seperti Green
Island atau Green Harbour, yang berbobot mati sekitar 40 ribu
ton. Semuanya milik sebuah perusahaan Amerika, Central Gulf Line
Inc, yang di Indonesia diageni oleh PT Karana Line.
Menurut ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
