Sumpit Membawa Berkah
Koperasi pesantren Mathla'ul Anwar, Rajagaluh, Majalengka kerja sama dengan PT Pancaguna, Jakarta mengekspor sumpit. Pesantren itu memproduksi 20 ton sumpit perbulan. Hasilnya untuk pembangunan masjid.
arsip tempo : 171355332162.
KETAKUTAN akan ketularan penyakit AIDS membuat penduduk Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan makin menyukai sumpit sekali pakai. Ketakutan itu ternyata membawa berkah bagi Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar, Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat. Awal November lalu, Koperasi Pesantren Mathla'ul Anwar, yang dibina oleh bekas Menko Kesra H. Alamsjah Ratuperwiranegara, bekerja sama dengan PT Pancaguna, Jakarta, mengekspor enam kontainer...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
