Sinyal Pasar: Turbulensi Suku Bunga dari Amerika
PEKAN lalu, rupiah melemah sampai mendekati 14.000 per dolar Amerika Serikat. Di lantai bursa, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga sempoyongan sampai ke tingkat 5.900 pada Kamis sore. Tiga hari sebelumnya, IHSG masih bertengger di level 6.300. Volatilitas akibat kebijakan bank sentral Amerika (The Federal Reserve), yakni menaikkan suku bunga dolar Amerika Serikat secara bertahap, tampaknya cukup mengguncang beberapa mata uang serta pasar burs
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini