Tertekan Saat Gejolak Mereda
GEJOLAK pasar finansial global sudah mereda. Tapi investor yang menaruh uang di Indonesia masih harus waspada. Setelah pasar global kembali stabil, ada dua indikator penting yang masih bergerak negatif: kurs rupiah dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah bertenor 10 tahun yang menjadi rujukan pasar.
Nilai rupiah pelan-pelan terus merosot. Kamis pekan lalu, Bank Indonesia menjual US$ 1 dengan harga Rp 13.733-sebulan sebelumnya masih Rp 13.400.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini