Merdeka Dalam Belenggu Pasar
Yopie Hidayat*
Dalam mengelola ekonomi, tak ada yang namanya kemerdekaan mutlak. Bisa saja Presiden Republik Indonesia, merasa memimpin sebuah negara merdeka, membuat kebijakan semau-maunya tanpa menimbang akal sehat ekonomi. Jika ini yang berlangsung, "kemerdekaan" itu akan sangat mahal harganya bagi rakyat.
Itulah yang terjadi pekan lalu. Ekonomi kita yang tengah merayakan kemerdekaan ke-70 ini ternyata sama sekali tidak mampu berdiri sendiri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini