Berdarah-darah Akibat Genderuwo
TARAKAN seperti kota yang murung. Jalan-jalan membentang tanpa diterangi lampu. Kendaraan lalu-lalang pada malam hari mengandalkan temaram cahaya toko-toko di tepi jalan. Para pengendara jeri melaju kencang.
"Sejak ada demo itu, lampu jalan mati," kata Herman, warga Tarakan, kepada Tempo di Jalan Mulawarman, Selasa dua pekan lalu. Menurut dia, lampu penerangan jalan di daerah Lingkas dan beberapa ruas jalan lain juga dipadamkan. "Kadang nyala, itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini