Industri Gitar
Bertumpu pada Selera Premium
Sedang asyik dia mengampelas bakal bodi gitar, telepon selulernya berdering. ”Apa pesanan saya sudah bisa diambil?” tanya suara di seberang. ”Belum,” jawabnya, ”tapi kalau ingin melihat, ke sini saja.” Selasa dua pekan lalu itu, dia lalu meminta asistennya menurunkan sebuah gitar listrik baru yang belum selesai dicat dari gantungan.
Laki-laki itu Engkos Perkasa, 51 tahun, pemilik ReBORN Guitar Gallery—bangunan setengah tembok yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini