Patgulipat Gaya Astra
TRANSAKSI remang-remang di Astra International bukan cuma soal duit US$ 4 juta milik Edwin Soeryadjaya. Di dalam per-usahaan publik yang dikenal punya manajemen bersih ini ternyata ada praktek penyalahgunaan wewenang yang tak kalah gawat. Dengan penyalahgunaan wewenang, ratusan miliar rupiah dipinjamkan kepada salah satu pemegang sahamnya untuk membeli saham perusahaan itu sendiri.
Cerita patgulipat pembelian saham itu bermula pada Oktober 1996,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini