Pengorbanan Si Anak Emas
PADA suatu hari tahun 2001, Direktur Hilir PT Pertamina (persero) Muchsin Bahar tepekur. Di mejanya terhampar Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas) yang baru saja terbit. ”Undang-undang ini mengancam bisnis hilir Pertamina,” katanya mengenang.
Muchsin patut gelisah. Undang-Undang Migas memberikan peluang pihak swasta ikut bermain di bisnis hilir minyak, yang selama ini dikuasai Pertamina. Supaya terjadi persaingan, undang-undang itu j
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini