Sensus Berebut Miskin
SUDAH setengah bulan Dwi Indri, 19 tahun, keluar-masuk kampung di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia mengetuk setiap pintu rumah, yang diduga hunian keluarga miskin.
Dwi, dan sekitar 194 ribu petugas cacah lapangan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sedang menghitung orang tak punya. Sensus kemiskinan yang menelan Rp 252 miliar itu sedang ditunggu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Soalnya, Presiden berancang-ancang menaikkan lagi harga b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini