Seratus Juta Yang Dimiskinkan
SARAPAN ketan dan kopi pahit sudah menjadi menu tetap bagi Ade. Jika hari itu banyak sol sepatu dan tas yang harus direparasi, nasi dan telur separuh bisa mengisi piring makannya untuk lauk siang dan malam. Namun, jika sedang sepi, penjahit sol sepatu yang mangkal di terminal bus Tanjungpriok, Jakarta Utara, itu terpaksa mengganjal perut dengan pisang atau singkong goreng plus air tawar.
Penghasilannya yang rata-rata sepuluh ribu rupiah sehari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini