Seperti Menambal Perahu Bocor
Bola mata Alfred Rohimone masih tampak memerah. Pagi itu, di rumah dinasnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Direktur Keuangan PT Pertamina itu kelihatan begitu lelah. Gerak-geriknya tak lagi gesit, meski harus sering bolak-balik mengambil dan membuka berbundel-bundel berkas satu per satu. Ia berulang kali mengusap dahinya yang berkeringat. Duduknya tak tegak, dan lebih banyak bersandar di sofa.
Pekan pertamanya bekerja kembali setelah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini