Grendel Virtual dari Google
SAAT musim kampanye lalu, calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton, harus meladeni berbagai pertanyaan dari Biro Investigasi Federal (FBI). Clinton dicurigai membocorkan rahasia negara lantaran tak memakai akun e-mail resmi pemerintah, tapi menggunakan e-mail pribadi saat menjabat Menteri Luar Negeri Amerika periode 2009-2013. Beberapa hari menjelang pemungutan suara, FBI menyatakan Clinton bersih. Tapi skandal e-mail ini menjadi bulan-bul
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini