Selamat Tinggal Coblosan
MASIH ingat betapa repotnya ketika berada di tempat pemungutan suara saat pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada 2009? Kita mesti membuka kertas suara selebar kertas koran dan mesti melihat wajah ratusan orang sebelum memutuskan memilih. Setelah memilih, butuh usaha keras untuk melipat agar lembaran itu bisa masuk kotak suara. Dan setelah itu giliran panitia yang bekerja keras menghitung hasilnya, kadang sampai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini