Agama
Pada tahun 1930-an, penyair Amir Hamzah pergi ke Pulau Bali, bersua dengan seorang perempuan yang memukaunya, dan menulis:
Hatiku yang terus hendak mengembara ini membawa daku ke tempat yang dikutuk oleh segala kitab suci di dunia, tapi engkau, hatiku, berkitab sendiri, tiada sudi mendengarkan kitab lain.
Siapa akan menyangka baris-baris itu datang dari Amir Hamzah? Penyair ini, seorang aristokrat Melayu, kita kenal lewat puisinya yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini