Syahrazad
Memang kematian dan kebuasan tak lenyap karena 1001 Malam, tapi hidup bisa sedikit lebih baik dengan cerita dan orang-orang yang membawakannya.
KITA mungkin tak akan lupa Ali Baba dan 40 penyamun, tapi kita lupa Syahrazad dan teror yang mengancam lehernya. Syahrazad, anak gadis yang pandai bercerita itu, adalah jangkar bagi aneka ragam dongeng yang berkembang biak dan kemudian disebut “1001 Malam”. Ia sekaligus sebuah pesan tersembunyi, bahwa jam-jam bercerita sebenarnya jam-jam genting ketika kematian tertunda.
Kata sahibulhikayat, Syahrazad, membangun cerita sebagai cara m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini