Data
Dengan kemajuan teknologi teleskop Hubble kita tampak hanya menghuni sebiji planet kecil di satu galaksi, sementara ada dua triliun galaksi bertebaran dalam keluasan semesta. Manusia bukan pusat.
KITA perlu alien. Kita perlu Krypton. Kita perlu imajinasi tentang makhluk yang bukan kita, dunia yang bukan planet kita.
Saya tak tahu kenapa para pengarang fiksi-ilmu sampai membayangkan manusia menjangkau ke antah-berantah itu. Semula, ketika Johannes Kepler menulis Somnium pada 1634—tentang perjalanan mimpi ke bulan—dan Elon Musk mendirikan perusahaan SpaceX pada 2002—dengan rencana menyiapkan teknologi untuk hidup di angka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini