Mendua
Sabtu, 18 Januari 2020
Seperti dalam kumpulan cerita pendek Mochtar Lubis Senja di Jakarta (1957), kota muncul dalam dua sisi yang pernah disebut Henri Lefebvre: scene, bagian yang ditampakkan, dan obscene, yang ditutupi.

KOTA adalah pengalaman yang membuat orang setengah kaget, setengah terkesima. Setidaknya jika kita berbicara tentang Jakarta: baru sejak tahun 1950-an, dan lebih mencolok lagi setelah 1970-an (belum seabad yang lalu), kota ini masuk ke pertumbuhan urban yang gemuruh, mengasyikkan, mencemaskan.
Pengalaman itu tak dikenal generasi sebelum kemerdekaan. Persisnya generasi Si Doel Anak Betawi, sebagai yang dilukiskan Aman (Datuk Madjoindo) dalam buku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini