Malam
Berangsur-angsur, di kota-kota dunia, malam disisihkan.
Dari radiometer satelit NASA, dari sebuah alat yang khusus dibuat untuk mengukur terangnya cahaya malam hari, disimpulkan: antara tahun 2012 sampai dengan 2016, wilayah di luar rumah yang disinari penerang buatan tumbuh 2%. Para ilmuwan pun mengatakan, hilangnya malam akan menimbulkan dampak negatif bagi "flora, fauna, dan kehidupan sehat manusia". BBC mengutip jurnal terkenal Nature: pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini