Angsa
Jakarta punya sejarah yang panjang, tapi punyakah ia nostalgia? Kota bergerak kian cepat; pada saat yang sama kian sedikit penghuni yang memandang foto-foto lama sebagai bagian dari riwayat mereka. Di Jakarta generasi manusia, gedung, dan peta berganti berkali-kali.
Kita punya Chairil Anwar (mungkin dia satu-satunya), yang sekilas mencatat satu adegan Jakarta modern di ujung 1940-an—bioskop Capitol memutar film Amerika, anak-anak muda menunggu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini