Mati
Saya tak setuju hukuman mati. Ketika umur saya belum lagi enam tahun, ayah saya dieksekusi pasukan pendudukan Belanda. Tiap kali tembakan diarahkan untuk mematikan seseorang, ada kerusakan sampingan yang terjadi. Keluarga kami tak menyesal ayah menemui akhir hidupnya secara demikian -- dia bukan penjahat -- tapi trauma diam-diam membekas. Meskipun berubah.
Kasus saya tidak istimewa. Beratus ribu, ya berjuta-juta, anak dan ibu Indonesia mengalam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini