Analekta
Konghucu adalah kearifan yang ditularkan dengan kata-kata. Persoalan yang sering muncul: bagaimana kata-kata, betapapun dinyatakan sakti dan suci, tak akan berubah makna ketika bersentuhan dengan dunia yang tak sakti dan tak suci?
Barangkali orang perlu mencoba mendengarkan diam—menyimak yang tak dikatakan.
Sejarawan Annping Chin menulis dalam The Authentic Confucius: A Life of Thought and Politics (2007): "Konghucu tak ingin kata-katanya bera
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini