Laut
Siapa terpukau laut, tak akan membangun monumen. Nenek moyang kita, para pelaut—generasi-generasi yang berlayar dari pelbagai pesisir—tak meninggalkan arsitektur yang ingin mengenang dan ingin dikenang di bandar dan pantai mereka.
Laut adalah "tujuan biru", menurut frasa Chairil Anwar yang tak terduga-duga. Kita tahu, "biru" warna dari segala yang jauh: di sana laut adalah ruang tanpa hektare, di mana arah dan perbatasan hanya tampak pada susun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini