Pedang Tuhan
München di bulan Juli awal tahun 1900-an adalah sebuah kota yang asyik dengan siang yang cerah. Dalam novela Thomas Mann, Gladius Dei, yang terbit di tahun 1902, kota itu tampak seperti Firenze 500 tahun sebelumnya. Bukan kebetulan. Dalam cerita ini ada bayang-bayang mini sebuah drama besar di kota Italia di masa Renaisans itu: kisah tentang iman dan amarah.
"München terang-benderang," demikian cerita ini bermula. Semua tampak santai, terutama d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini