Thukul
Wiji Thukul adalah sebuah catatan kaki. Dalam kitab besar sejarah Indonesia, politik ataupun sastra, ia bukan sebuah judul atau tokoh di tengah halaman. Ia ada di bawah lembar pagina, mungkin malah di akhir bab, dengan huruf kecil-kecil.
Tapi, seperti tiap catatan kaki, ia mengingatkan kita bahwa ada satu informasi yang penting. Atau ia mengimbuhkan sebuah nota yang layak diperhatikan—dan menunjukkan bahwa sejilid teks yang "lengkap" sekalipun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini