Kacukan
Tersebutlah Hang Tuah; ia diusir dari kerajaan. Sultan Malaka percaya kepada fitnah bahwa sang laksamana telah berselingkuh dengan perempuan-perempuan Istana. Dengan murka yang bagai api ia menitahkan agar Tuah disingkirkan: "Segera buangkan, aku tahukan matinya!"
Adegan Hikayat Hang Tuah ini jadi pangkal telaah yang menarik oleh Henk Maier, pakar sastra Melayu klasik, yang dimuat dalam jurnal Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Riau in
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini