Lompatan
Kaum revolusioner sering menganggap waktu sebagai musuh. Juga di negeri yang ribuan tahun umurnya: Cina.
Mungkin itu sebabnya Mao Zhe-dong memerintahkan agar Kong Hu-cu tak diikuti. Sang Guru purba pernah mengatakan bahwa berlaku pelan bukanlah sesuatu yang salah, asal kita tak berhenti melakukan kerja. Tapi bagi pemimpin besar Revolusi Cina, Mao, pelan sama artinya dengan 'anti kiri'. Di tahun 1957, Mao memperkenalkan istilah yuejin atau 'lompata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini