Baik
arsip tempo : 170222721810.

Sebelum Socrates dihukum mati dengan meminum racun, ia sudah dibayangkan hampir tewas. Dalam sebuah lakon yang dipentaskan di tahun 423 Sebelum Masehi, Aristophanes mengkhayalkan Socrates sebagai pendidik yang dibenci orang: sekolahnya, yang disebut ”Toko Pikiran”, dibakar ramai-ramai. Socrates melarikan diri.
Aristophanes punya alasan untuk menulis komedi itu: ia memusuhi guru filsafat yang dikagumi para pemuda itu. Aristophanes seorang kon
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini