Si Ayam
Ada seorang laki-laki yang merasa dirinya sebutir beras. Bila ini kurang aneh, masih ada tambahannya: ia merasa diri sebagai sebutir beras dan membayangkan ada seekor ayam besar yang membuntutinya, untuk mematuknya.
Siang dan malam ia cemas dan curiga. Tiap kali ia mengunci pintu dan jendelanya. Ia tak ingin tahu apa yang terjadi di jalan di sebelah rumah. Ia menutup kupingnya bila ia dengar ayam mengais dan berkotek.
Setelah berbulan-bulan ia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini