Dan
Empat bulan sebelum meninggal, Dan Lev menjemput saya di tempat saya menginap di University District, Seattle. Ia masih melangkah gagah pada umur 72. Ia mengenakan jas abu-abu dan pull-over putih. Hari itu di musim semi, Seattle agak dingin.
Kami berpelukan. Saya lihat rambutnya menipis dan ia pucat.
Saya ingat sepucuk sur-el yang ia kirim di pekan ketiga Januari 2006: ”Baru saja, sesudah biopsi, ternyata saya kena kanker paru-paru. Belum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini