Menerbitkan Tsunami Kembali

LEWAT mata korban tsunami yang tersisa, kita tahu, lubang gelap itu alangkah dalamnya.” Dan lubang gelap itu adalah kesedihan, kesedihan mereka yang mendadak kehilangan orang-orang terdekat karena digulung tsunami. Itulah petikan Sejarah Tumbuh di Kampung Kami karya Mardiyah Chamim.
Buku yang diluncurkan dua pekan lalu, setahun setelah tsunami meratakan sebagian Aceh, itu mengingatkan kita untuk tak melupakan mereka yang mengalami musibah. Te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini