Asal Asyik Bahasa Media Siber
Sifat penulisan berita media siber yang cenderung cepat pada akhirnya membuat wartawan acap tak kritis.

Lestantya R. Baskoro*
PERLAHAN tapi pasti, mesin pencari Google “mempermak” bahasa Indonesia. Pahamkah Anda dengan kalimat ini? “Gubri ke Thailand, Ini Kerja yang Dilakukannya” atau “Alhamdulillah Gubsu Negatif Corona” atau lagi “Terduga Klitih Babak Belur Dikeroyok di Yogyakarta”. Jika bingung, carilah kata itu di Google dan tahulah kita: “Gubri” akronim dari Gubernur Riau, &ld
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini