Kata yang Terkontraksi
Jarang sekali kita mendengar komandan regu dalam latihan baris-berbaris memberikan aba-aba dengan meneriakkan, “Satu-dua-tiga-empat!” Mungkin penyebabnya—selain tak seirama dengan gerakan kaki dan tangan—aba-aba yang demikian terdengar tak mantap. Lebih dari itu, pegal juga rasanya berpanjang kata. Walhasil, kata-kata itu terkontraksi secara alami menjadi berbunyi, “Tu-wa-ga-pat!” Begitulah, efisiensi k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini