Sendiri
AKHIR-akhir ini, lahir para pengguna bahasa yang barangkali layak disebut sebagai pencinta kesendirian. Siapakah mereka? Mereka adalah orang yang menggunakan kata "sendiri" berulang-ulang di sembarang tempat di sembarang kesempatan. Di televisi, misalnya, para penyiar bilang, "Masyarakat sendiri memilih diam," untuk teks yang seharusnya cukup dikatakan, "Masyarakat memilih diam."
Kali lain, penyiar mengungkapkan, "Gubernur sendiri mengaku tidak korupsi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini