Diaspora Nasi Kuning
Senin, 11 Januari 2016

Kasijanto Sastrodinomo
EMPAT hotel berbintang yang sempat saya singgahi di empat kota di Sulawesi—Manado, Gorontalo, Palu, dan Kendari—menyuguhkan pilihan menu sarapan yang sama: nasi kuning. Mungkin kebetulan saja. Kabarnya, nasi tersebut jadi sarapan sehari-hari masyarakat di kota-kota itu. Pertanyaannya, bagaimana cara nasi kuning itu, yang selama ini "hidup" dalam budaya Jawa, tiba di Tanah Sulawesi. Menurut beberapa teman di sana, nasi k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini