Kurs
Senin, 16 November 2015

Arianto A. Patunru*
Ketika seseorang dari Indonesia melancong ke luar negeri, misalnya ke Amerika Serikat, kemungkinan besar ia melakukan satu dari dua hal ini: menyiapkan sejumlah dolar selagi di Jakarta atau membelinya di bandar udara Amerika begitu ia sampai. (Tentu ia bisa menggunakan kartu kredit, tapi prinsipnya sama: ada konversi mata uang di dalam transaksinya.) Maka ia mempertimbangkan kurs: harga dari dolar—atau berapa banyak rupiah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini