Sindrom Kabayan
Bagja Hidayat*
Ketika ujian nasional pekan lalu, di media sosial beredar lembar soal yang sudah dijawab seorang murid sekolah dasar. Nilai ujiannya nol karena siswa itu hanya menjawab "benar" dan "jujur" untuk setiap pertanyaan mata ajaran pendidikan kewarganegaraan. Guru yang menilainya menganggap dua jawaban tersebut keliru dan kesalahan itu menunjukkan kegagalan siswa memahami petunjuk soal.
Benarkah begitu? Petunjuknya memang berbunyi "Jawablah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini