Suatu Rasa Bernama Syur
Ayu Utami*
Kata-kata datang dan pergi, sebagian bertahan sebagian hilang. "Syur" dan "ler" pernah ramai muncul di media massa pada 1980-an dan 1990-an. Mereka hadir bersama majalah dan tabloid semiporno, yang menawarkan foto gadis-gadis dalam pose ler yang membangkitkan syur.
Carilah di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kita bisa menemukan "syur", tapi tidak "ler". Itu pun maknanya sangat sempit. "Ler" barangkali saja diambil dari verba bahasa Jawa.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini